Material atap lengkung memiliki banyak keunggulan yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai pilihan konstruksi rumah. Atap merupakan bagian paling penting dari bangunan, karena tanpa atap fungsi rumah akan berkurang dan tampilannya pun tidak menarik.
Pemilihan atap tidak boleh sembarangan agar hunian berfungsi optimal, baik dari sisi interior maupun eksterior. Salah satu opsi yang menarik adalah penggunaan atap lengkung. Meskipun belum banyak digunakan, bentuknya yang unik mampu memberikan nilai estetika tinggi sekaligus menambah karakter khas pada bangunan.

Mengenal Material Atap Lengkung
Keunggulan atap lengkung adalah mampu memberikan kesan mewah pada bangunan rumah. Atap ini tersedia dalam berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Entah itu ukuran kecil untuk bangunan sempit hingga ukuran besar untuk bangunan yang lebih luas. Desainnya fleksibel sehingga cocok diaplikasikan pada berbagai gaya rumah, baik modern maupun tradisional, meskipun lebih banyak digunakan pada hunian bergaya modern.
Dari segi warna, atap lengkung hadir dalam pilihan yang bervariasi, seperti putih transparan, biru transparan dan warna netral lainnya. Warna putih transparan menjadi pilihan populer karena memberikan kesan bersih dan elegan.
Berdasarkan video di akun Instagram 8jayalas, material atap lengkung tidak hanya digunakan pada rumah, tetapi juga pada toko kecil hingga bangunan besar. Penggunaan warna biru cerah pada atap lengkung bahkan terbukti menciptakan tampilan stylish sekaligus menarik perhatian.
Cara Pemasangan Atap Melengkung
Berbeda dengan atap biasa, pemasangan atap melengkung membutuhkan rangka khusus. Meski jumlah rangka mungkin lebih sedikit, papan atau balok harus dibentuk melengkung, sehingga prosesnya lebih kompleks. Hal ini membuat pengerjaan atap melengkung menuntut keahlian khusus dan presisi tinggi.
Biaya Pembuatan Atap Melengkung
Biaya pembuatan atap melengkung sangat bervariasi. Faktor penentu utamanya adalah desain, luas bagian atap yang dibuat melengkung serta penggunaan materialnya. Secara umum, biaya lebih tinggi dibandingkan atap standar karena tingkat kesulitan pemasangan serta kebutuhan struktur pendukung tambahan.
Nah, berikut ini merupakan material atap lengkung terbaik:
1. Cedar Shake
Genteng kayu cedar dapat dipasang pada atap melengkung karena setiap helai dipasang satu per satu dan bisa mengikuti bentuk lengkung. Namun, kelemahannya adalah rentan melengkung, retak, pecah serta mudah ditumbuhi jamur. Pada atap melengkung, perawatan menjadi lebih rumit dan mahal.
2. Asphalt Shingles
Genteng aspal cukup fleksibel sehingga cocok untuk atap melengkung. Harganya lebih ekonomis dan dapat menjadi pilihan untuk menyeimbangkan biaya konstruksi. Meski demikian, usia pakainya relatif singkat, sekitar 20 tahun. Pemasangan pada atap lengkung sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional agar hasil lebih rapi dan tahan lama.
3. Barrel Tiles
Genteng berbentuk setengah silinder ini sangat cocok dengan desain atap melengkung karena bentuknya selaras dengan garis lengkung atap. Tampilan estetisnya klasik dan indah, tetapi bobotnya berat sehingga membutuhkan struktur pendukung tambahan. Hal ini membuat biaya pembangunan meningkat signifikan.
4. Genteng Beton
Genteng beton cetakan juga bisa dibentuk melengkung, mirip dengan barrel tiles. Kelebihan material atap lengkung ini adalah daya tahan tinggi. Namun kelemahannya sama, yaitu sangat berat dan menuntut konstruksi penopang yang kuat.
5. Genteng Komposit
Genteng komposit merupakan pilihan terbaik untuk atap melengkung. Material ini dirancang menyerupai genteng tanah liat, cedar shake atau slate alami, tetapi tanpa kelemahan material asli. Genteng komposit ringan, tahan lama, dan hampir tidak membutuhkan perawatan, sehingga bisa menghemat biaya jangka panjang.
Atap Lengkung Vs Atap Pelana
Sebagai bahan pertimbangan, atap lengkung memiliki perbedaan signifikan dibandingkan atap pelana, terutama dari segi perawatan. Atap lengkung umumnya menggunakan material yang lebih berkualitas sehingga perawatannya perlu lebih spesifik untuk menjaga ketahanan terhadap air dan kekuatan struktur.
Sementara itu, atap pelana dapat dibuat dari berbagai jenis material, termasuk logam yang membuat proses perawatan lebih sederhana. Baik dalam hal pembersihan maupun penggantian material yang rusak.
Bagi pengguna mengutamakan kesederhanaan, model atap pelana bisa menjadi pilihan tepat. Namun, bagi yang menginginkan kualitas lebih detail dengan perawatan lebih terfokus, atap lengkung adalah pilihan terbaik. Keunggulan material atap lengkung dapat dirasakan secara langsung saat diaplikasikan, baik pada rumah di pedesaan maupun perkotaan, tanpa mengurangi nilai estetika yang ditampilkan.